ingat satu tahun lalu artikel q tentang madu ?
banyak orang yang menginginkannya tapi tak mendapatkannya, sedangkan orang yang tak menginginkannya namun harus tetap memakannya.
masih bingung setelah di dalam mulut bagaimana rasanya ? masih tetap masam atau sudah berubah menjadi manis ?
di saat madu itu akan habis, hanya tersisa dilidah ternyata q baru sadar bahwa madu itu manis. ter;ambat ? tidak... aku tidak akan menyesal akan keterlambatan ini. aku sangat bahagia, setidaknya aku bisa merasakan manisnya madu itu. terimakasih buat temen-temenku yang telah memberiku warna indah melebihi warna pelangi dalam hidupku.
terimakasih teman-teman UKM PIK Mahasiswa....
jangan mencoba untuk menyerah dan jangan menyerah untuk mencoba . . . . . yip yip uye. yip yip uye.
Minggu, 25 Mei 2014
Sabtu, 24 Mei 2014
cerita tentang sahabat
Dusun cinta.
Sebuah
harapan akan jalinan persahabatan yang indah pada waktunya. Ada sejuta canda disana
diselingi kisah sedih dan mencekam yang terbawa di dalamnya. Namun semua itu
menghimpun sebuah spirit persaudaraan dan persahabatan yang mampu menembus
ruang dan waktu. Lalu cerita itupun akan terpatri ke dalam buku harian yang
tersampul indah memenuhi kehidupan kita.
Berawal
dari
Langganan:
Postingan (Atom)